Kamis, 20 Desember 2012

MUSEUM LAMBUNG MANGKURAT







A)  Penjelasan Tentang Benda-benda yang Terdapat dalam Museum

  1. Fosil Ikan Paus Biru
Di sebut “ikan paus” dan hidup di lautan, tetapi sebenarnya ia bukan termasuk bangsa ikan . Paus merupakan binatang mamalia (menyusui) terbesar di dunia saat ini. Sebagai binatang mamalia, paus mempunyai ciri-ciri sebsgsi berikut : bernafas dengan paru-paru ; mempunyai bulu (meski jarang-jarang dan hilang setelah dewasa) ; berdarah panas; mempunyai organ penyusuan; mempunyai empat bilik jantung. Terdapat beberapa jenispaus di dunia, yang terbesar adalah ‘ikan paus biru’ . Panjangnya bisa mencapai 30 m dan brat 100 ton lebih, yang hidup di laut dalam. Kerangka ikan paus biru ini memberi gambaran betapa besar ukurannya saat masih hidup. Di temukan terdampar di Desa Tanjung Kunyit, Kec. Pulau Laut Utara, Kab. Kotabaru, tahun 1991.

  1. Replika Candi Prambanan
Candi prambanan di bangun pada abad ke-9 , pada masa Raja Rakai Pikatan dari mataram kuno. Hal itu di ketahui dari prasasti Siwakrha yang di temukan di reruntuhan candi tersebut. Candi prambanan merupakan kompleks candi hindu terbesar di Indonesia. Di temukan dalam keadaan runtuh dan mulai dipugar tahun 1918, hingga sekarang masih terus di lakukan pemugarannya dengan mencari posisi dan sambungan batu-batu yang masih belum tertata. Di halaman utama kompleks candi ini terdapat tiga bangunan yang menjulanng tinggi, yaitu Candi Syiwa, Candi Brahma, dan Candi Wisnu. Miniatur ini merupakan contoh pembanding kebudayaan Indonesia Klasik dari Jawa Tengah.





  1. Maket Candi Borobudur
Merupakan peninggalan dari periode Indonesia Klasik di Jawa Tengah, di bangun pada abad IX oleh dinasti Sailendra. Terletak di Muntilan, Magelang Jawa Tengah. Bentuk bangunan menunjukkan kosmologi agama Budha yang membagi alam semesta menjadi 3 unsur:
1. Kamadata   2. Rupadhatu    3. Arupadhatu

  1. Candi Agung
Merupakan candi Hindu yang di bangun oleh Pangeran Suryanata pada masa kerajaan Negara Dipa sekitar abad ke-14

  1. Candi Laras
`Candi Laras merupakan sisa kebudayaan Hindu yang pernah masuk dan berkembang di Kalimantan Selatan. Di sekitar area candi ini terdapat beberapa sisa bangunan dari patung dan batu yang sudah rusak. Patung-patung tersebut mirip Lingga, Syiwa Maha Guru, dan Nandi serta beberapa potong batu alas patung yang berbentuk padma,
1. Sisa Patung Nandi    4. Pecahan Patung Batara Guru    6. Replika Lingga  Yoni
2. Replika Nandi            5. Patahan Lingga                        7. Alas Patung
3. Replika Syiwa sebagai Batara

  1. Numismatika
Mata uang adlah alat tukar atau pembayaran yang sah pada masanya dan dapat di jadikan bukti sejarah daerah Kalimantan Selatan. Di Kalimantan Selatan pernah beredar mata uang local yang hanya berlaku di perkebunan lada daerah Maluka (Pelaihari).

  1. Keraton Bumi Selamat di Martapura
Menggambarkan keratin Kerajaan Banjar Bumi Selatan di Martapura pada pertengahan abad ke-19 lengkap dengan alun-alun.

  1. Meriam VOC
Perlawan dalam perang Banjar terjadi di darat dan perairan. Dahsyatnya perlawanan lascar Banjar menyebabkan Belanda meminta bantuan kapal perang Batavia. Belanda menggunakan meriam sebagai senjata di kapal-kapal dan benteng-benteng mereka.

  1. Keraton Sultan Tamjid di Sungai Mesa
Menggambarkan keratin Raja Banjar yang terakhir, yaitu Keraton Sultan Tamjid yang memerintah pada tahun 1850-1859.

  1. Jenis Senjata yang di Gunakan pada Perang Banjar
Dengan Semangat yang tinggi para pejuang perang Banjar mengusir penjajah dari daerah kerajaan Banjar mereka hanya menggunakan peralatan perang seadanya. Dengan menggunakan senjata tradisional berupe parang, keris, meriam jela, tombak, mandau, dan sumpitan, mereka melawan tentara Belanda yang menggunakan peralatan perang modern berupa pistol dan meriam.
1. Talabang                                    4. Tempat Damak
2. Tombak Sumpitan                     5. Anak Damak
3. Tempat Surat                             6. Mandau

  1. Penyeranga Terhadap Tambang Batu  Bara “Oranje Nassau”
Menggambarkan peristiwa penyerangan pasukan Banua Ampat yang di pimpin oleh Panggeran Antasari terhadap Tambang Batubara Oranje Nassau kabuten di Pengarun Kabupaten Banjar pada tanggal 28 April 1859. Penyerangan ini merupakan awal pecahnya Perang Banjar (1859-1865).

  1. Al-Qur’an Tulisan Tangan
Merupakan karya spektakuler Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, seorang tokoh ulama terkenel  pada masanya sampai sekarang. Al-Qur’an ini di lengkapi catatan tepi yang berisi penjelasan tertentu.

  1. Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari
Kebesaran nama K.H. Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari selain tulis tangan kitab Suci Al-Qur’an yang indah, beliau juga membuat karya satra islam yang di angkat dari ajaran tauhid, fiqih dan akidah berupa kitab-kitab penuntun keagamaan seperti Sabilal Mukhtadin, Usuluddin, Kitabun Nikah, Faraidh dan Tuhfatur Ragibin.
Syiar agama dengan Bil Khitab ini di sampaikan dan diajarkan di dalam pesantren-pesantren seeerta pengajian.

  1. Pangeran Hidayat
Pangeran Hidayat adalah seorang Mangkubumi di kerajaan Banjar, yang berhak atas tahta kerajaan Banjar. Namun dia tersingkir dari kedudukan sebagai pewaris tahta yang sah oleh akibat politik Belanda  dan di buang bersama rombongan ke Jawa.
  1. Pangeran Aminullah
Pangeran Aminullah adalah salah satu pejuang perang Banjar (1859-1865) yang mengusir penjajah dari kerajaan Banjar.

  1. Demang Leman
Demang Leman adalah seorang pemimpin perang Banjar yang menjalani hukuman mati di Martapura sesuai dengan vonis pengadilan militer Belanda.

  1. Basunat
Basunat merupakan upacara daur hidup penduduk Kalimantan Selatan yang beragamaislam ketika anak menjelang dewasa. Pada upacara ini anak di khitan dengan bermacam kelengkapan upacara. Untuk keperluan tersebut di siapkan pakaian, piduduk, dan peralatan sunat untuk mengkhitan si anak. Peralatan tersebut berupa pisau dengan kelengkapannya dan obat-obatan tradisional seperti:
1. Kalung              5. Penjepit                   9. Daun Nangka          13. Tapih
2. Gelang               6. Panggalang              10. Sasanggan             14. Baju
3. Anting               7. Pisau                        11. Tungkat                 15. Laung
4. Pancucuk           8. Wadah obat             12. Penyangga Tapih
  1. Peralatan Pandai Emas
Mutu suatu perhiasan tidak hanya dari jenis logam serta kemampuan pandai emas menciptakan bentuk hiasannya saja,tetapi juga diperlukan daya cipta dengan teknik pahat dan patri untuk membentuk,menghaluskan,dan mengukir ragam hias emas yang akan dijadikan perhiasan.
1. Cetakan                    7. Ptul                               12. Sanglingan
2. Lempengan              8. Kikir                             13. Tang Penjepit
3. Perhiasan Wanita     9. Mal Acuan                    14. Alat Tiup Kuningan
4. Tuangan/Cetakan    10. Tukul Kecil                 15. Tangkai Gergaji Besi
5. Penumbuk                11. Landasan                    16. Peti Untuk Pandai Emas
6. Gunting

  1. RUMAH BANJAR BUBUNGAN TINGGI
Rumah adat Banjar yang di tempati khusus oleh keluarga bangsawan di bangun dari kayu ulin dengan ciri-ciri rumah di atas tiang dan atapnya yang menjulang tinggi. Rumah ini dilengkapi dengan simbul-simbul semiotik yang di ambil dari kepercayaan kuno suku bangsa Dayak Ngaju seperti Jamang, Pilis, dan Sungkul. Simbol-simbol nenek moyang ini menggambarkan kehidupan mitologi dari pohon kehidupan batang garing dimana leluhur mereka diyakinkan terlahir dari pohon kehidupan itu.Di dalam struktur keluarga luas pedesaan. Rumah Adat Banjar terdiri dari beberapa seperti :

v  Joglo yang di huni para pedagang Cina
v  Tadah Alas yang di huni oleh rakyat biasa
v  Gajah Baliku yang di huni oleh saudara sultan
v  Palimbangan di huni oleh para saudara
v  Gajah Manyusu di huni oleh para wasit
v  Balai Bini di huni oleh para patri raja yang sudah bersuami atau berkeluarga di pihak permaisyuri
v  Palimasan di huni oleh para ulama.


  1. NAGA DARAT
Kepala naga ini merupakan sampung (kepala) perahu. Suku Banjar biasanya menggunakannya untuk mengarak penganten

  1. SENI TARI DAN TEATER
Kesenian tari dan teater separti Wayang Kulit, Wayang Guna dan Topeng ditampilkan bersamaan dengan tokoh jenis pakaian dan peralatan musik-musiknya. Seni tari dan teater ditunjukkan sebagai hiburan dan berbagai peristiwa sacral seperti pesta panen, tolak bala, dan pengobatan. Kesenian teater banyak menceritakan tentang tokoh-tokoh di dalam cerita Ramayana dan juga tokoh-tokoh cerita di dalam dongeng rakyat yang bertujuan untuk mensosialisasikan larangan-larangan tabu seperti di dalam lakon jenaka dari papanunan di dalam kesenian topeng. Di samping pengawasan social yang demikian itu, seni teater yang di fungsikan sebagai saran medeasi unntuk menghentikan wabah penyakit serta mengurangi resiko penderitaan manusia akibat kerusakan generasi di masa lalu.

  1. ALAT MUSIK TRADISIONAL
Peralatan musik tradisionaal di buat dari bahan alam seperti kayu, bamboo, kulit binatang, dan serat tanaman. Sifat lentur, seratnya yang kuat serta keuletan dari bahan yang di gunakan dapat memungkinkan peralatan musik di bentuk untuk menghasilkan bunyi-bunyi indah yang di inginkan. Peralatan musik di mainkan dengan nada pentakonic, dianok, gesek tiup dan pukul. Sebagai musik kesenian daerah di tampilkan secara kolosal dalam bentuk barisan yang di laksanakan sebagai festival seni musik untuk memperingati hari besar islam dan menyambut tamu Negara.







23. PERMAINAN RAKYAT
Alat-alat permainan di buat dalam bentuk dan penggunaan yang sesuai dengan kelompok umur orang yang memainkannya. Alat permainan, disamping digunakan untuk permainan dan hiburan juga digunakan untuk dilombakan. Di Kalimantan Selatan banyak alat-alat permainan diciptakan dengan mengambil bahan yang berasal dari lingkungan di dalam memenuhi kebutuhan khusus akan hiburan permainan pada anak-anak, remaja dan orang dewasa.
  1. Bagasing
  2. Balogo
  3. Bakaleker
  4. Kalayangan Dandang
  5. Badakuan
  6. Basigi
  7. Sepak Takrau

24. UPACARA BAAYUN MULUD
Upacara daur hidup di masa kanak-kanak bagi penduduk yang beragama Islam, dilaksanakan dengan cara baayun mulud. Upacara dalam rangka peringatan kelahiran nabi Muhammad SAW. Dan pada saat peringatan itu anak di dalam ayunan khusus yang di beri hiasan dan kelengkapan bersagi lain seperti tangga, manisan, piduduk dan padupan pada saat upacara berlangsung pemimpin upacara membacakan Asyura aqal An-nam Dibba, Hasyi dan surat berjanji. Peringatan gizi dan nutrisi di dalam tujuan upacara membesarkan anak ini juga menjadi peristiwa penting yang harus diperhatikan.

  1. TULANG GAJAH
Temuan tulang gajah yang sudah memfosil di kecamatan Tamban, kabupaten Barito Kuala menunjukkan bahwa zaman dahulu pernah hidup binatang gajah yang merupakan kekayaan fauna daerah Kalimantan selatan. Berdasarkan penelitian , keberadaan gajah ini dari masa 10.000 tahun.

  1. PENINGGALAN PRASEJARAH
Yang di temukan di kaki gunung, di tepi-tepi danau dan sungai. Yang meliputi kapak genggam, beliung persegi, kapak lonjong, kapak batu, pahat da kapak perunggu.

B)    TUJUAN KUNJUNGAN KE MUSEUM


1.      Menambah pengetahuan sejarah di Kalimantan selatan

2.      menambah wawasan

3.      Penyegaran sistem saraf otak

4.      Memberikan motifasi untuk menjaga budaya sendiri

5.      Menciptakan rasa kebersamaan dengan teman-teman

A, Kesimpulan

Kesimpulan-kesimpulan dari keterangan yang sudah di jelaskan sebelumnya ialah sebagai berikut :

1. Bahwa di dalam museum itu adalah tempat penyimpanan benda-benda bersejarah  ….dan   fosil-fosil binatang zaman dahulu
2. Selain itu juga terdapat penjelasan-penjelasan tentang adat kebiasaan penduduk   ….Kalimantan Selatan, dan juga permainan-permainan khas Kalimantan Selatan serta ….foto-foto Gubernur yang pernah menjabat sejak tahun 1945 hingga sekarang.

1 komentar:

  1. Artikelnya bermanfaat sekali. Makasih yaa, izin copas :-) :-)

    BalasHapus