A) Penjelasan Tentang
Benda-benda yang Terdapat dalam Museum
- Fosil Ikan Paus Biru
Di sebut “ikan paus” dan hidup di lautan, tetapi
sebenarnya ia bukan termasuk bangsa ikan . Paus merupakan binatang mamalia
(menyusui) terbesar di dunia saat ini. Sebagai binatang mamalia, paus mempunyai
ciri-ciri sebsgsi berikut : bernafas dengan paru-paru ; mempunyai bulu (meski
jarang-jarang dan hilang setelah dewasa) ; berdarah panas; mempunyai organ
penyusuan; mempunyai empat bilik jantung. Terdapat beberapa jenispaus di dunia,
yang terbesar adalah ‘ikan paus biru’ . Panjangnya bisa mencapai 30 m dan brat
100 ton lebih, yang hidup di laut dalam. Kerangka ikan paus biru ini memberi
gambaran betapa besar ukurannya saat masih hidup. Di temukan terdampar di Desa
Tanjung Kunyit, Kec. Pulau Laut Utara, Kab. Kotabaru, tahun 1991.
- Replika Candi Prambanan
Candi prambanan di bangun pada abad ke-9 , pada masa
Raja Rakai Pikatan dari mataram kuno. Hal itu di ketahui dari prasasti Siwakrha
yang di temukan di reruntuhan candi tersebut. Candi prambanan merupakan
kompleks candi hindu terbesar di Indonesia. Di temukan dalam keadaan runtuh dan
mulai dipugar tahun 1918, hingga sekarang masih terus di lakukan pemugarannya
dengan mencari posisi dan sambungan batu-batu yang masih belum tertata. Di
halaman utama kompleks candi ini terdapat tiga bangunan yang menjulanng tinggi,
yaitu Candi Syiwa, Candi Brahma, dan Candi Wisnu. Miniatur ini merupakan contoh
pembanding kebudayaan Indonesia Klasik dari Jawa Tengah.
- Maket Candi Borobudur
Merupakan peninggalan dari periode Indonesia Klasik di
Jawa Tengah, di bangun pada abad IX oleh dinasti Sailendra. Terletak di
Muntilan, Magelang Jawa Tengah. Bentuk bangunan menunjukkan kosmologi agama
Budha yang membagi alam semesta menjadi 3 unsur:
1. Kamadata 2. Rupadhatu 3. Arupadhatu
- Candi Agung
Merupakan candi Hindu yang di bangun oleh Pangeran
Suryanata pada masa kerajaan Negara Dipa sekitar abad ke-14
- Candi Laras
`Candi Laras merupakan sisa kebudayaan Hindu yang
pernah masuk dan berkembang di Kalimantan Selatan. Di sekitar area candi ini
terdapat beberapa sisa bangunan dari patung dan batu yang sudah rusak.
Patung-patung tersebut mirip Lingga, Syiwa Maha Guru, dan Nandi serta beberapa
potong batu alas patung yang berbentuk padma,
1. Sisa Patung Nandi 4. Pecahan Patung Batara Guru 6. Replika Lingga Yoni
2. Replika
Nandi 5. Patahan Lingga 7. Alas Patung
3. Replika Syiwa
sebagai Batara
- Numismatika
Mata uang adlah alat tukar atau pembayaran yang sah
pada masanya dan dapat di jadikan bukti sejarah daerah Kalimantan Selatan. Di
Kalimantan Selatan pernah beredar mata uang local yang hanya berlaku di
perkebunan lada daerah Maluka (Pelaihari).
- Keraton Bumi Selamat di Martapura
Menggambarkan keratin Kerajaan Banjar Bumi Selatan di
Martapura pada pertengahan abad ke-19 lengkap dengan alun-alun.
- Meriam VOC
Perlawan dalam perang Banjar terjadi di darat dan
perairan. Dahsyatnya perlawanan lascar Banjar menyebabkan Belanda meminta
bantuan kapal perang Batavia.
Belanda menggunakan meriam sebagai senjata di kapal-kapal dan benteng-benteng
mereka.
- Keraton Sultan Tamjid di Sungai Mesa
Menggambarkan keratin Raja Banjar yang terakhir, yaitu
Keraton Sultan Tamjid yang memerintah pada tahun 1850-1859.
- Jenis Senjata yang di Gunakan pada Perang Banjar
Dengan Semangat yang tinggi para pejuang perang Banjar
mengusir penjajah dari daerah kerajaan Banjar mereka hanya menggunakan
peralatan perang seadanya. Dengan menggunakan senjata tradisional berupe
parang, keris, meriam jela, tombak, mandau, dan sumpitan, mereka melawan
tentara Belanda yang menggunakan peralatan perang modern berupa pistol dan
meriam.
1. Talabang 4.
Tempat Damak
2. Tombak
Sumpitan 5. Anak Damak
3. Tempat Surat 6. Mandau
- Penyeranga Terhadap Tambang Batu Bara “Oranje Nassau”
Menggambarkan peristiwa penyerangan pasukan Banua
Ampat yang di pimpin oleh Panggeran Antasari terhadap Tambang Batubara Oranje
Nassau kabuten di Pengarun Kabupaten Banjar pada tanggal 28 April 1859.
Penyerangan ini merupakan awal pecahnya Perang Banjar (1859-1865).
- Al-Qur’an Tulisan Tangan
Merupakan karya spektakuler Syekh Muhammad Arsyad
Al-Banjari, seorang tokoh ulama terkenel
pada masanya sampai sekarang. Al-Qur’an ini di lengkapi catatan tepi
yang berisi penjelasan tertentu.
- Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari
Kebesaran nama K.H. Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari
selain tulis tangan kitab Suci Al-Qur’an yang indah, beliau juga membuat karya
satra islam yang di angkat dari ajaran tauhid, fiqih dan akidah berupa
kitab-kitab penuntun keagamaan seperti Sabilal
Mukhtadin, Usuluddin, Kitabun Nikah, Faraidh dan Tuhfatur Ragibin.
Syiar agama dengan Bil Khitab ini di sampaikan dan diajarkan di dalam
pesantren-pesantren seeerta pengajian.
- Pangeran Hidayat
Pangeran Hidayat adalah seorang Mangkubumi di kerajaan
Banjar, yang berhak atas tahta kerajaan Banjar. Namun dia tersingkir dari
kedudukan sebagai pewaris tahta yang sah oleh akibat politik Belanda dan di buang bersama rombongan ke Jawa.
- Pangeran Aminullah
Pangeran Aminullah adalah salah satu pejuang perang
Banjar (1859-1865) yang mengusir penjajah dari kerajaan Banjar.
- Demang Leman
Demang Leman adalah seorang pemimpin perang Banjar
yang menjalani hukuman mati di Martapura sesuai dengan vonis pengadilan militer
Belanda.
- Basunat
Basunat merupakan upacara daur hidup penduduk
Kalimantan Selatan yang beragamaislam ketika anak menjelang dewasa. Pada
upacara ini anak di khitan dengan bermacam kelengkapan upacara. Untuk keperluan
tersebut di siapkan pakaian, piduduk, dan peralatan sunat untuk mengkhitan si
anak. Peralatan tersebut berupa pisau dengan kelengkapannya dan obat-obatan
tradisional seperti:
1. Kalung 5. Penjepit 9. Daun Nangka 13.
Tapih
2. Gelang 6. Panggalang 10. Sasanggan 14. Baju
2. Gelang 6. Panggalang 10. Sasanggan 14. Baju
3. Anting 7. Pisau 11. Tungkat 15.
Laung
4. Pancucuk 8. Wadah obat 12. Penyangga Tapih
- Peralatan Pandai Emas
Mutu suatu perhiasan tidak hanya dari jenis logam
serta kemampuan pandai emas menciptakan bentuk hiasannya saja,tetapi juga
diperlukan daya cipta dengan teknik pahat dan patri untuk membentuk,menghaluskan,dan
mengukir ragam hias emas yang akan dijadikan perhiasan.
1. Cetakan 7. Ptul 12.
Sanglingan
2. Lempengan
8. Kikir 13. Tang Penjepit
3. Perhiasan
Wanita 9. Mal Acuan 14. Alat Tiup Kuningan
4. Tuangan/Cetakan 10. Tukul Kecil 15. Tangkai Gergaji Besi
5. Penumbuk
11. Landasan 16.
Peti Untuk Pandai Emas
6. Gunting
- RUMAH BANJAR BUBUNGAN TINGGI
Rumah adat Banjar yang di tempati khusus oleh keluarga
bangsawan di bangun dari kayu ulin dengan ciri-ciri rumah di atas tiang dan
atapnya yang menjulang tinggi. Rumah ini dilengkapi dengan simbul-simbul
semiotik yang di ambil dari kepercayaan kuno suku bangsa Dayak Ngaju seperti
Jamang, Pilis, dan Sungkul. Simbol-simbol nenek moyang ini menggambarkan kehidupan
mitologi dari pohon kehidupan batang garing dimana leluhur mereka diyakinkan
terlahir dari pohon kehidupan itu.Di dalam struktur keluarga luas pedesaan.
Rumah Adat Banjar terdiri dari beberapa seperti :
v
Joglo yang di huni para
pedagang Cina
v
Tadah Alas yang di huni
oleh rakyat biasa
v
Gajah Baliku yang di huni
oleh saudara sultan
v
Palimbangan di huni oleh
para saudara
v
Gajah Manyusu di huni oleh
para wasit
v
Balai Bini di huni oleh
para patri raja yang sudah bersuami atau berkeluarga di pihak permaisyuri
v
Palimasan di huni oleh para
ulama.
- NAGA DARAT
Kepala naga ini merupakan sampung (kepala) perahu.
Suku Banjar biasanya menggunakannya untuk mengarak penganten
- SENI TARI DAN TEATER
Kesenian tari dan teater separti Wayang Kulit, Wayang
Guna dan Topeng ditampilkan bersamaan dengan tokoh jenis pakaian dan peralatan
musik-musiknya. Seni tari dan teater ditunjukkan sebagai hiburan dan berbagai
peristiwa sacral seperti pesta panen, tolak bala, dan pengobatan. Kesenian
teater banyak menceritakan tentang tokoh-tokoh di dalam cerita Ramayana dan
juga tokoh-tokoh cerita di dalam dongeng rakyat yang bertujuan untuk
mensosialisasikan larangan-larangan tabu seperti di dalam lakon jenaka dari
papanunan di dalam kesenian topeng. Di samping pengawasan social yang demikian
itu, seni teater yang di fungsikan sebagai saran medeasi unntuk menghentikan
wabah penyakit serta mengurangi resiko penderitaan manusia akibat kerusakan
generasi di masa lalu.
- ALAT MUSIK TRADISIONAL
Peralatan musik tradisionaal di buat dari bahan alam
seperti kayu, bamboo, kulit binatang, dan serat tanaman. Sifat lentur, seratnya
yang kuat serta keuletan dari bahan yang di gunakan dapat memungkinkan
peralatan musik di bentuk untuk menghasilkan bunyi-bunyi indah yang di
inginkan. Peralatan musik di mainkan dengan nada pentakonic, dianok, gesek tiup
dan pukul. Sebagai musik kesenian daerah di tampilkan secara kolosal dalam
bentuk barisan yang di laksanakan sebagai festival seni musik untuk
memperingati hari besar islam dan menyambut tamu Negara.
23. PERMAINAN RAKYAT
Alat-alat permainan di buat dalam bentuk dan
penggunaan yang sesuai dengan kelompok umur orang yang memainkannya. Alat
permainan, disamping digunakan untuk permainan dan hiburan juga digunakan untuk
dilombakan. Di Kalimantan Selatan banyak alat-alat permainan diciptakan dengan
mengambil bahan yang berasal dari lingkungan di dalam memenuhi kebutuhan khusus
akan hiburan permainan pada anak-anak, remaja dan orang dewasa.
- Bagasing
- Balogo
- Bakaleker
- Kalayangan Dandang
- Badakuan
- Basigi
- Sepak Takrau
24. UPACARA BAAYUN MULUD
Upacara daur hidup di masa kanak-kanak bagi penduduk
yang beragama Islam, dilaksanakan dengan cara baayun mulud. Upacara dalam
rangka peringatan kelahiran nabi Muhammad SAW. Dan pada saat peringatan itu
anak di dalam ayunan khusus yang di beri hiasan dan kelengkapan bersagi lain
seperti tangga, manisan, piduduk dan padupan pada saat upacara berlangsung
pemimpin upacara membacakan Asyura aqal An-nam Dibba, Hasyi dan surat berjanji.
Peringatan gizi dan nutrisi di dalam tujuan upacara membesarkan anak ini juga
menjadi peristiwa penting yang harus diperhatikan.
- TULANG GAJAH
Temuan tulang gajah yang sudah memfosil di kecamatan
Tamban, kabupaten Barito Kuala menunjukkan bahwa zaman dahulu pernah hidup
binatang gajah yang merupakan kekayaan fauna daerah Kalimantan
selatan. Berdasarkan penelitian , keberadaan gajah ini dari masa 10.000 tahun.
- PENINGGALAN PRASEJARAH
Yang di temukan di kaki gunung, di tepi-tepi danau dan
sungai. Yang meliputi kapak genggam, beliung persegi, kapak lonjong, kapak batu,
pahat da kapak perunggu.
B)
TUJUAN KUNJUNGAN KE MUSEUM
1.
Menambah pengetahuan sejarah di Kalimantan selatan
2.
menambah wawasan
3.
Penyegaran sistem saraf otak
4.
Memberikan motifasi untuk menjaga
budaya sendiri
5.
Menciptakan rasa kebersamaan
dengan teman-teman
A,
Kesimpulan
Kesimpulan-kesimpulan
dari keterangan yang sudah di jelaskan sebelumnya ialah sebagai berikut :
1. Bahwa di
dalam museum itu adalah tempat penyimpanan benda-benda bersejarah ….dan
fosil-fosil binatang zaman dahulu
2. Selain itu
juga terdapat penjelasan-penjelasan tentang adat kebiasaan penduduk ….Kalimantan Selatan, dan juga permainan-permainan
khas Kalimantan Selatan serta ….foto-foto Gubernur yang pernah menjabat sejak
tahun 1945 hingga sekarang.
Artikelnya bermanfaat sekali. Makasih yaa, izin copas :-) :-)
BalasHapus